Surabaya, DTKI – Pandemi COVID-19 masih belum usai tetapi hal itu tak menyurutkan Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik Kimia Industri (HIMA DEKKIM) untuk selalu produktif. Walaupun sudah memasuki era New Normal tetapi beberapa aktivitas tetap dilaksanakan secara virtual. Dibawah tanggung jawab Manajemen Teknik Kimia Industri, Akademik dan Kesejahteraan Mahasiswa (AKESMA) HIMA DEKKIM menggelar suatu training keprofesian yang dikhususkan bagi mahasiswa tahun ke-tiga dengan nama Job Entrance Training (JET), pada Minggu (31/8).
Di Indonesia, persaingan antar dunia kerja dari tahun ke tahun kian meningkat. Terjadi ketidakseimbangan antara lapangan pekerjaan dengan pelamar pekerjaan. Tanpa disadari pula banyak fresh graduate yang menyandang gelar cumlaude namun belum memenuhi kualifikasi untuk mengemban amanah di suatu perusahaan. Karena sejatinya angka saja masih belum cukup untuk menarik perhatian dari seorang Human Resource Department (HRD) perusahaan. Terdapat beberapa aspek lain yang juga menjadi pertimbangan mulai dari proses seleksi portofolio sampai tahap wawancara atau interview.
Oleh karena itu, JET hadir sebagai upaya pembekalan bagi setiap mahasiswa di Departemen Teknik Kimia Industri dalam mempersiapkan segala keperluan yang akan digunakan saat masuk dunia kerja nanti. Sebab dengan mengantongi ilmu tersebut, harapannya mampu menjadi solusi untuk mengurangi status pengangguran-pengangguran terdidik yang ada. Dan kali ini, pihak panitia mengundang seorang narasumber yakni Bapak Firly Faturrochman yang berprofesi sebagai HRD di PT Semen Indonesia Beton. Sertifikasi seperti certified behavior analysis dan certified training management planning telah dipegang Pak Firly menunjukkan bahwa beliau memang sudah ahli dalam bidang Human Resources.
Selaku HRD, pada kesempatan kali ini Firly Faturrochman menjelaskan mengenai poin penting dari Curriculum Vitae, beliau mengungkapkan bahwa “CV sama seperti menjual produk, maka itu harus menarik untuk dibeli konsumen dan perusahaan akan memilih profil pelamar dengan pola yang dibutuhkannya.” Untuk menunjang pemahaman peserta mengenai materi CV ini, dilakukan bedah CV milik peserta untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari CV tersebut. Dalam sesi ini, narasumber menegaskan beberapa poin yang wajib tercantum di dalamnya. Meliputi kelebihan, pengalaman dan bagaimana cara menyantumkan kekurangan. CV merupakan gerbang awal seseorang untuk lanjut ke tahap berikutnya. Bahkan dalam skala perusahaan, prosentasi untuk bisa menarik minat seorang HRD melalui isi CV sangatlah kecil.
Selanjutnya dilakukan praktik langsung wawancara yang baik dan benar antara mahasiswa Departemen Teknik Kimia Industri. Pada sesi ini Pak Firly memberikan tips bahasa tubuh yang baik dan juga cara menjawab pertanyaan interviewer dengan baik. Tak lupa psikotes juga turut menjadi materi yang dijelaskan dalam training seperti tips dalam mengerjakan Tes Kreplin, Tes Baum (Tree Test), House Tree Person Test, Test Draw A Person, dan Tes Wartegg.
Training ini disambut oleh antusiasme peserta karena mendapatkan kesempatan sebagai salah satu sarana sharing untuk persiapan pascakampus. Di akhir acara, Firly Faturrochman SE, CBA, CTMP berharap para peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta memiliki gambaran untuk mempersiapkan kehidupan pascakampus. (YP-17)
Pengumuman Penerimaan Mahasiswa Baru DTKI ITS tahun 2025 Hai Sobat Kampus! Penerimaan Mahasiswa Baru DTKI ITS Tahun 2025 Sudah
Surabaya – Masa pandemi tidak menyurutkan Departemen Teknik Kimia Industri untuk tetap menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat, pada kesempatan kali
Nganjuk, DTKI – Kata “halal” sudah bukan merupakan suatu kata yang asing di telinga masyarakat Indonesia, mayoritas penduduk