Spektronics ITS menuju USA penuh liku

Alhamdulillah kata itu yg pertama diucapkan team Spektronics ITS (Hadi, Afif, Ronald, Aan, Widi dan Auzan) begitu mendarat di setiap transit. Betapa tidak, tim Spektronics perlu transit 3 kali yaitu dari Surabaya ke Jakarta dari Jakarta ke Doha, Qatar kemudian ke New York dan menuju ke tempat lomba tahun 2018 ini yaitu Pittsburgh, Pennsylvania.

Ada beberapa cerita yang bikin ketar ketir dosen pendamping (Juwari, yang juga sebagai kepala Departemen Teknik Kimia ITS). Saat di Juanda sudah siap di ruang tunggu ternyata ada 1 koper cabin tertinggal. Setelah dicari ternyata tertinggal di bagian pemeriksaan barang.
Saat di bandara JFK New York, setelah semua barang keluar dan siap utk transit ke Pittsburgh ada yg tertinggal di baggage claim yaitu tabung berisi poster. Tentu kita tidak bisa kembali ke tempat klaim bagasi yang keluarnya juga melalui pemeriksaan itu. Kita diminta menunggu sampai area klaim bagasi kosong (terbayang jam brp akan kosong penumpang). Alhamdulillah ada crew Qatar airways yang masih memastikan semua barang penumpang beres. Dengan membawa code bagasi poster akhirnya posterpun di tangan kami kembali.
Pesawat menuju pittburgh ternyata kecil dengan tempat duduk terpisah yang masing-masing baris hanya 1 dan 2 kursi. Pesawat ini cukup dgn satu pramugari yang apabila mau ngasih snack atau minum ke penumpang harus bolak balik ke depan belakang karena tidak ada troli untuk makanan.
Sebelum masuk pesawat yang kecil ini koper kabin kami tidak boleh dibawa masuk (diberi code bagasi). Saat keluar pesawat kami berpikir koper itu akan bersama sama dgn barang bagasi yang lain. Setelah jalan beberapa saat akan meninggalkan gate tersebut kami baru sadar bahwa beberapa penumpang yang nunggu di luar pintu pesawat (penumpang ini tidak langsung masuk ke dalam bandara) itu ternyata antri ambil koper kabin.
Dan kita pun juga tidak boleh ke area pesawat lagi. Petugas boarding yang mengatur penumpang (berikutnya) akhirnya yang mengambilkan 2 koper kami yang masih di dekat pintu pesawat tadi. Lega..(kebayang jarak gate pesawat dgn bagasi sangat jauh dan berliku2 yg apabila sdah keluar pasti sangat ribet jika mau masuk/ambil barang didalam lagi).
Sesampai di klaim bagasi kami sangat bersyukur ada 2 mhsw Indonesia Mas Zaki dan Mbak Detha menjemput kami yg juga ternyata di luar Pak Didik yang sangat baik hati itu siap dgn mobilnya menjemput kami.
Koper-koper kami sudah ada semua kami bincang-bincang sambil nunggu 2 box spektronics yang belum nongol. Padahal hampir semua penumpang sdah ambil semua barangnya. Kami mulai gusar jangan-jangan peralatan spektronics itu tidak lolos. Lumayan lama kami cari-cari, ternyata 2 box spektronic itu di “krepyak” bagasi sebelah dan betapa kagetnya team menjumpai salah satu box dalam keadaan pecah. Beberapa item ada yang keluar. Namun saat itu sepertinya semua aman tidak ada yang rusak atau hilang. Sesampai di penginapan kami pun tidak berpikir lagi tentang box itu, yang kami pikirkan istirahat dan refreshing setelah 2 hari perjalanan dari ITS Surabaya-Pittsburgh Pennsylvania USA (meskipun kalau lihat dari tgl cuman 1 hari perjalanan).

Dihari berikutnya baru team mengecek barang-barang ternyata ada 1 bagian penting chem e car spektronics yang hilang (kabel dari sumber power) dan 1 bagian penting lagi rusak (primary containtment). Ditambah ada 1 beaker glass 50 ml pecah.
Hari berikutnya kami yakinkan utk bisa membeli semua item tersebut dan bisa merakit kembali primary containtment yg rusak.

Alhamdulillah sekarang akhirnya team menyakinkan bahwa semua item itu sudah bisa diusahakan dan siap bertanding yang dimulai hari ini 27 Okt (opening ceremony) dan besok siap berlaga..

Mohon doa dan support semua semoga team spektronics ITS diberi kemudahan dan kelancaran dalam competisi chem e car 2018 di Pittsburgh PA USA kali ini.
VIVAT ITS!!!