Kamis (17/10/2019), AIChE ITS SC (American Institute of Chemical Engineers ITS Student Chapter) mengadakan sebuah acara, yaitu AIChE Talk: Building an International Career yang bertujuan untuk menghidupkan kesadaran dan motivasi pada mahasiswa teknik kimia, khususnya dalam hal berkarir secara internasional. AIChE ITS SC mengundang Bpk. Ryan Ramadhan, alumni Teknik Kimia FTI-ITS yang telah meniti karir selama 7 tahun di Belanda.
Beliau diterima sebagai mahasiswa Teknik Kimia FTI-ITS pada tahun 2009 kemudian melanjutkan studi double degree di The Hague University of Applied Science, Belanda. Saat ini, beliau menjadi Project Engineer di American Soy Processing Company, Archer Daniels Midland (ADM) Europoort, The Netherlands. Pada kesempatan tersebut, Pak Ryan membagikan pengalamannya saat masih menjadi mahasiswa di ITS. Beliau menceritakan titik balik perjuangannya dari mahasiswa yang biasa-biasa saja hingga mahasiswa yang memiliki komitmen besar untuk bisa melanjutkan studi di luar negeri. Beliau menyadari bahwa jika terus-menerus melakukan hal-hal yang sama dan yang biasa-biasa saja, tidak akan ada perusahaan yang akan merekrut beliau kelak. Beliau memulai semuanya dengan pertama sekali mengubah pola pikir, berpikiran maju, serta menetapkan tujuan yang harus dicapai. Beliau merupakan bukti hidup bahwa setiap orang bisa berubah menjadi orang yang lebih baik bagaimana pun buruknya keadaan seseorang tersebut selama niat keras dan tujuan baik yang diciptakan orang itu sendiri. Tidak ada yang tidak mungkin. Beliau juga menjelaskan beberapa hal yang harus dimiliki seseorang agar bisa mencapai tujuan yang dirancang tersebut, dalam hal ini berkarir secara internasional. Salah satunya adalah kemampuan berkomunikasi. Setiap orang harus menyampaikan informasi atau hasil pemikirannya kepada orang lain, kepada pihak investor, konsumen, dan lain sebagainya. Beliau menjelaskan bahwa intonasi saat berbicara serta bahasa tubuh yang baik dapat mempengaruhi lawan bicara sehingga informasi yang kita sampaikan memiliki nilai lebih bagi orang yang menerimanya. Namun, segala hard skills maupun soft skilss yang seseorang miliki tidak ada artinya jika orang tersebut tidak bisa menghargai dirinya sendiri. Kegagalan yang dihadapi seseorang saat mengarungi perjuangan menggapai tujuannya tidak akan menjadi masalah besar ketika seseorang tersebut bisa mengapresiasi dan mensyukuri setiap hal kecil yang dialami, baik hal yang menyenangkan, menyedihkan, menguntungkan ataupun merugikan. Bentuk syukur sekecil apapun dapat berdampak besar pagi perjalanan karir seseorang. Sebagai seseorang yang telah berhasil menempuh pendidikan di luar negeri, Pak Ryan memberikan beberapa kiat dasar dalam berkomunikasi. “Bapak Ryan berhasil meyakinkan setiap harapan orang yang hadir pada saat itu bahwa kelak harapan tersebut akan menjadi warna yang indah di masa depan”, ucap Hazairin, salah seorang hadirin pada acara tersebut. Pada sesi akhir AIChE Talk, Bapak Ryan menyampaikan hal utama yang beliau harapkan dilakukan oleh para mahasiswa yang saat itu hadir, yaitu untuk memulai perjalanan menuju masa depan dengan mencari hal-hal kecil yang ada di sekitar dan kemudian bergerak maju untuk mendapatkan hal-hal yang lebih besar di masa depan.
Selasa, 10 September 2024 sebanyak 72 mahasiswa baru (semester 1) prodi Teknik Pangan Angkatan 2024 mendapatkan kesempatan international exposure
Sejalan dengan agenda Kurikulum Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), untuk Wisuda ITS ke – 131, Program Studi Pascasarjana, Departemen
Departemen Teknik Kimia – Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (DTK – FTIRS) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melaksanakan