Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti, Kemendikbudristek) menyalurkan bantuan pendanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) sebesar Rp.415 miliar untuk 142 perguruan tinggi. Penyaluran bantuan diresmikan dengan penandatanganan kontrak bantuan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). Adapun rincian perguruan tinggi penerima hibah PKKM yaitu sebanyak 31 perguruan tinggi dengan 85 prodi pada Liga 1, 46 perguruan tinggi dengan 102 prodi pada Liga 2, dan 65 perguruan tinggi dengan 97 prodi pada Liga 3.
Kebijakan Kampus Merdeka merupakan salah satu kebijakan yang akan menjadi modal dasar kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia. Kebijakan Kampus Merdeka bertujuan untuk mewujudkan manusia yang berdaya saing; yaitu manusia yang sehat, cerdas, adaptif, kreatif, inovatif, terampil, bermartabat, produktif, dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Salah satu instrumen penting untuk mengimplementasikannya adalah dengan menerapkan delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil terpilih menjadi salah satu penerima dana bantuan sebesar Rp 37,8 miliar dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2021 melalui Departemen Teknik Sistem dan Industri, Departemen Teknik Informatika, dan Departemen Teknik Kimia. Daftar perguruan tinggi yang berhasil terpilih sebagai penerima dana diumumkan pada laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek). Sebagai salah satu diantara ketiga departemen yang terpilih di ITS, Departemen Teknik Kimia telah melaksanakan kegiatan PKKM dengan 6 aktifitas yaitu:
Aktifitas 1:
Pembelajaran terintegrasi melalui kurikulum berbasis pembelajaran Project dan Problem-Based Learning
Aktifitas 2:
Peningkatan kegiatan inbound/outbound bagi dosen dan mahasiswa di dalam dan luar negeri sebagai perwujudan konsep merdeka belajar
Aktifitas 3:
Peningkatan kemampuan networking dan prestasi mahasiswa (Kuliah tamu hardskill, soft skill, dan coaching)
Aktifitas 4:
Program magang bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan untuk memperkuat kolaborasi dengan mitra DUDI dan kontribusi pada masyarakat
Aktifitas 5:
Penguatan penelitian fundamental untuk mendukung keberlangsungan teaching factory
Aktifitas 6:
Pembuatan mini plant untuk mewujudkan teaching factory yang mengusung konsep ramah lingkungan (zero waste – minimum energy consumption) yang unggul dengan dukungan Internet of Things (IoT) dan roadshow karya desain pabrik dan penelitian ke dunia usaha dan dunia industri (DUDI)