AIChE Annual meeting 2018 benar-benar event besar Teknik Kimia seluruh dunia. Banyak agenda yang diselenggarakan untuk mempertemukan semua ahli bidang Teknik Kimia termasuk kompetisi para mahasiswa nya. Seperti conference, bursa carier, kompetisi chem e car, kompetisi poster dan desain pabrik, penyerahan berbagai award bidang chemical engineering, pameran industri dan lain lain. Pada kesempatan ini penulis (Juwari, Kepala Dept Teknik Kimia ITS yang juga ketua APTEKIM 2015-2018) menyempatkan untuk melihat dan wawancara langsung peserta poster paper competition. Competisi ini diikuti oleh mahasiswa undergraduate yang umumnya sdah berada di tahun terakhir. Penulis bertanya ke beberapa peserta Poster dianataranya University of Michigan, Univ West Virginia, Univ of Pittsburgh, Univ of Pennsylvania dan berapa university lainya.
Pada kesempatan itu disamping bertanya mengenai materi yang diposterkan juga bertanya tentang pelaksanaan tugas akhir mereka. Umumnya poster mereka adalah tugas akhir penelitian yang dikerjakan selama winter sekitar 4 bulan. Sebagian mereka menyatakan bahwa paper ini adalah pekerjaan bersama mahasiswa postgraduate dan juga ada yang dipublikasi internasional. Sebagian lain menyatakan pekerjaan undergraduate dibawah pembimbing seorang dosen. Sebut saja Ronald dari West Virginia University ini meneliti tentang optimasi dan proces control autorefregerated alkylation process, dengan jumlah loop pengendalian 11. Dia mengatakan untuk mengerjakan ini perlu belajar extra karena dalam waktu relatif singkat simulasi dynamic serta optimisasi harus selesai padahal ilmu pengendalian yang hanya beberapa kredit. Sedangkan Kevin dari Univ of Michigan mengerjakan tugas akhirnya menggunakan methode analisa yang cukup advance untuk mahasiswa undergraduate (sarjana).
Disamping mengerjakan tugas akhir berupa penelitian atau mini projek, semeter depan mereka harus menyelesaikan tugas akhir berupa desain pabrik kimia, yang merupakan kompilasi semua materi kurikulum inti Teknik Kimia. Mengenai adanya dua tugas akhir ini penulis tanyakan juga ke kepala departemen Teknik Kimia Imperial College London yang sedang mengadakan pameran pendidikan di sebelah pelaksanaan poster. Dia mengatakan bahwa projek penelitian diperlukan agar mahasiswa dilatih berfikir inovatif untuk hal hal baru di bidang teknik kimia.
Disebelah poster berlangsung diikuti juga pameran industri terutama yang berhubungan dengan industri/pendidikan Teknik Kimia, diantaranya prinsipal software komersial seperti comsol, ansys, gProm dan sebagainya. Diikuti juga Pameran peralatan analysa kimia seperti online analyser untuk gas dan liguid.
Dari event ini penulis melihat bahwa perkembangan sofware maupun hardware bidang Teknik Kimia sangatlah pesat. Seperti simulator batch distilation mampu mensimulasikan mulai start up hingga kondisi constant dengan sangat cepat. Menggabungkan karakteristik proses mekanika fluida yang telah didapat di CFD ke simulator proces (Aspen Hysys/Plus). Dalam bidang hardware terdapat industri yang memproduksi online analyser atau sensor komposisi yangbmampu memberikan signal komposisi suatu aliran gas tiap dua menit. (Joe/Pitt,PA,USA 311018)
Selasa, 10 September 2024 sebanyak 72 mahasiswa baru (semester 1) prodi Teknik Pangan Angkatan 2024 mendapatkan kesempatan international exposure
Sejalan dengan agenda Kurikulum Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), untuk Wisuda ITS ke – 131, Program Studi Pascasarjana, Departemen
Departemen Teknik Kimia – Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (DTK – FTIRS) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melaksanakan