Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kedaireka yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Sumarno, M.Eng., dan bertujuan untuk menghadirkan inovasi material lokal dalam mendukung pembelajaran operasi ortopedi di Indonesia.
Dalam kunjungan ini, produk bone model berbahan poliuretan mendapatkan sambutan positif dari civitas akademika Fakultas Kedokteran Unej. Para peserta, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan dokter spesialis, berkesempatan untuk langsung menguji kekerasan model tulang ini menggunakan alat simulasi medis.
Tim Matching Fund ITS – Universitas Jember
“Kami sangat terkesan dengan produk ini. Kekerasannya mendekati tulang manusia asli, sehingga sangat ideal untuk pelatihan klinis mahasiswa kedokteran,” ungkap salah satu peserta uji coba.
Kegiatan uji kelayakan yang berlangsung selama dua jam ini memberikan ruang bagi peserta untuk mengevaluasi kualitas produk model tulang secara langsung. Dengan antusiasme tinggi, hampir semua peserta mencoba kekerasan dan ketahanan model tulang tersebut menggunakan berbagai metode, seperti pengeboran, pemotongan, dan pemasangan pen.
Hasil uji menunjukkan bahwa model tulang berbahan poliuretan ini memiliki sifat mekanik yang hampir menyerupai tulang manusia. Salah satu keunggulan yang diapresiasi adalah kekuatannya yang mampu menahan tekanan dari alat bedah, sehingga mendukung pembelajaran prosedur operasi ortopedi secara lebih realistis.
Selain melakukan pengujian langsung, kunjungan ini juga membuka diskusi antara tim ITS dan Fakultas Kedokteran Unej terkait strategi hilirisasi produk bone model. Tim ITS berharap, melalui kerja sama dengan Unej, produk ini dapat segera diproduksi secara massal dan digunakan oleh institusi pendidikan medis di seluruh Indonesia.
“Kami berterima kasih atas sambutan luar biasa dari Fakultas Kedokteran Unej. Masukan dari para dokter dan mahasiswa di sini akan sangat membantu kami dalam menyempurnakan detail anatomi dan fitur model tulang ini,” jelas Prof. Sumarno.
Tim Matching Fund ITS – Universitas Jember
Program Matching Fund ini dirancang untuk menjawab kebutuhan institusi medis akan alat peraga berkualitas tinggi dengan biaya yang terjangkau. Dengan memanfaatkan material poliuretan yang dikembangkan secara lokal, ITS berharap dapat mengurangi ketergantungan pada bone model impor sekaligus mendorong inovasi dalam pendidikan kedokteran.
Sebagai langkah lanjutan, tim ITS akan mengintegrasikan hasil uji kelayakan dari Unej ke dalam pengembangan produk. Beberapa poin perbaikan, terutama dari segi detail anatomi tulang, akan menjadi prioritas untuk menyempurnakan produk sebelum memasuki fase produksi massal.
Selain itu, ITS dan Unej juga berkomitmen untuk menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut dalam penelitian dan pengembangan alat peraga medis lainnya. Sinergi antara kedua institusi ini diharapkan dapat mendukung percepatan hilirisasi produk, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga untuk pasar internasional.
Melalui inovasi ini, ITS sekali lagi membuktikan perannya sebagai pelopor teknologi di Indonesia, dengan visi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan medis di masa depan.
Surabaya, 25 Februari 2025 – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan sejarah baru dengan melahirkan lulusan doktoral terbaik.
Surabaya, 20 Februari 2025 – Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTI-RS) Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya, 19 Februari 2025 – Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan delegasi dari Nanyang Technological