Upaya dan Prestasi Memperoleh Dana Hibah Kompetitif Pembenahan diri dan peningkatan mutu Jurusan Teknik Lingkungan juga sangat dibantu dengan adanya beberapa dana hibah kompetisi seperti Due-Like dan PHK A2. Oleh karena itu dengan makin banyaknya dana hibah yang disediakan negara, maka selalu diupayakan Jurusan siap secara manajemen dan program untuk berkompetisi mendapatkan hibah-hibah tersebut. Perubahan mekanisme pengajuan dan penerimaan hibah yang saat ini langsung ditangani secara terpadu olah institut (bukan tiap jurusan), menyebabkan mekanisme dan pelaksanaan memperoleh hibah juga berubah. Kompetisi ditingkat institut, lebih diarahkan sesuai dengan program kerja prioritas institut. Namun dana hibah kompetitif penelitian, yang dikompetisikan secara individu peneliti, jurusan mengupayakan mendapatkan dengan baik yaitu dengan memberikan informasi dan fasilitas penelitian bagi dosen-dosen yang berminat. Ditingkat lab dibentuk roadmap penelitian laboratorium untuk meningkatkan ide penelitian dan daya saing kompetisi penelitian.
Prestasi memperoleh dana hibah kompetitif antara lain:
Kerja sama dengan Mitra Untuk mencapai internasional recognition sesuai renstra ITS dan renstra Jurusan, salah satu program adalah meningkatkan kerjasama kemitraan baik bidang penelitian, akademik dan pengabdian masyarakat, skala nasional maupun internasional. Program studi Teknik Lingkungan mengupayakan hal tersebut dengan sungguh-sungguh dengan menjalin kerjasama baru baik dengan intitusi pemerintah, industri, perguruan tinggi lain (dalam maupun luar negeri). Upaya tersebut antara lain dengan memberdayakan kompetensi program studi, misal kerjasama yang dirintis para guru besar ditindaklanjuti oleh jurusan dibidang riset dan pendidikan (seperti kerjasama dengan NTU, NTUST, Soka-University, UTM, UKM dsb), dan dengan proaktif jurusan menindaklanjuti dengan pengiriman dosen tugas belajar S-2/S-3, program penelitian bersama, post doc, dsb.
Dosen-dosen yang sering mengaplikasikan ilmu di luar kampus dan bekerjasama dengan berbagai institusi juga sangat berperan dalam pengembangan kerjasama kemitraan, beberapa contoh untuk ini adalah penelitian bersama Program Studi Teknik Lingkungan ITS dengan beberapa departemen dan dinas (seperti PU, permukiman, Badan Lingkungan hidup) industri (PDAM, industri-industri lain), dsb.