Korea Selatan atau Korsel adalah sebuah negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea yang beribukotakan dikota Seoul. Korea selatan terkenal dengan wajib militer dan K-Popnya. Ajeng Prameswati adalah mahasiswi Teknik Material ITS yang beruntung untuk mengenal lebih dalam negara gingseng tersebut.
“Setelah melalui serangkaian seleksi yang diadakan oleh International Office ITS, saya berhasil lolos dan berangkat ke Korea pada bulan Maret 2019”, Ujar Mahasiswi tahun 2015 tersebut.
“Keinginan terbesar saya selama berkuliah adalah bisa merasakan belajar di luar negeri dan Korea Selatan merupakan salah satu negara yang ingin saya kunjungi untuk belajar dan mengenal budaya mereka” ujar ajeng.
Dia juga bercerita selama di Korea tinggal di asrama yang sudah disediakan oleh pihak kampus. Di KIT dia terdaftar sebagai mahasiswa Teknik Mesin. Meskipun berbeda departemen, namun pihak kampus disana mengijinkan dia untuk mengambil mata kuliah dari departemen lain, sehingga dia dapat memanfaatkan hal ini dengan mengambil mata kuliah di teknik material dan teknik sipil.
“Suasana belajar mengajar di KIT sangat kondusif dan tertib. Pada awalnya saya mengalami kesulitan karena profesor disana mengajar dalam bahasa korea dan hanya menyediakan presentasi dan buku materi yang berbahasa inggris. Namun, semua profesor disana sangat terbuka apabila saya bertanya bahkan mereka rela meluangkan waktunya hanya untuk mengajar saya materi yang telah diajarkan dalam bahasa inggris” tuturnya.
Selain mengambil mata kuliah wajib, dia juga mengambil kelas bahasa Korea untuk membantu berkomunikasi dengan masyarakat korea. Selain kegiatan belajar mengajar di dalam kampus, pihak universitas menyelanggarakan kegiatan Global Understanding “World Culture Awareness Program” yang bertujuan untuk mengenalkan budaya masing-masing negara dari peserta student exchange pada siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di Korea”.
“Disana saya berpartisipasi dan saya berkesempatan untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada siswa di sekolah dasar dan sekolah menengah keatas. Saya senang karena siswa disana sangat antusias untuk mengenal budaya Indonesia. Selain kegiatan Global Understanding, saya juga bekerja part time di English Cafe yang difasilitasi oleh pihak International Office KIT” terangnya.
Selama hidup di Korea Selatan, ajeng tidak merasa kesulitan untuk beradaptasi, karena selain memiliki banyak teman dan senior yang banyak membantu dia, orang-orang korea juga sangat ramah dan sangat baik terhadap orang asing sehingga dia selalu merasa terbantu.
“Banyak hal yang bisa saya ambil dari kegiatan sudent exchange ini. Selain saya mendapatkan banyak ilmu-ilmu baru disini, saya juga belajar tentang budaya masyarakan korea yang sangat menghargai waktu dan sangat disiplin. Saya juga bisa membangun relasi dengan teman-teman dari korea maupun negara lain. Kegiatan student exchange ini juga mengajarkan saya bagaimana untuk bisa bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan baru yang sangat berbeda jauh dengan apa yang kita rasakan sehari-hari di Indonesia. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang akan sangat bermanfaat dan saya harap banyak dari teman-teman di Teknik Material ITS yang bisa mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu di luar negeri”, sahutnya.
Kepala Pusat Penelitian Material Maju dan Teknologi Nano Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) , sekaligus Dosen DTMM, Dr Agung
Download EAS Semester Gasal 2023-2024 disinipropiedadesenrepublicadominicana.compropiedadesenrepublicadominicana.comteam easy on tøj til salgbežecká obuvmaison-metal.comשולחנות מתקפליםשולחנות מתקפליםonlinebijuta.comMens VANS 2020propiedadesenrepublicadominicana.compropiedadesenrepublicadominicana.combežecká obuvjorgensenfarmsinc.comlucianosousa.netstrømper str 42
justineanweiler.com bogner overal שולחנות מתקפלים blutuszos mennyezeti lámpa bogner overal Mens VANS 2020 mindfulmusclellc.com jorgensenfarmsinc.com bežecké tenisky blutuszos mennyezeti