The Minerals, Metals & Materials Society (TMS) Bladesmith competition adalah sebuah kompetisi tingkat internasional dalam bidang metalurgi. Kompetisi ini fokus pada penerapan keilmuan teknik metalurgi sebagai pembuat pedang. Selain meninjau proses pembuatan pedang dari segi ilmu teknik material sekaligus mengangkat nilai budaya dari pedang tersebut. Pada tahun 2019, ITS Bladesmith team berhasil terpilih menjadi salah satu finalis dari 41 kompetitor pada kompetisi ini ang diwakili oleh Muhammad Rizal Afif dan Fakhri Maulana Akbar keduanya adalah mahasiswa Departemen Teknik Material ITS untuk berkompetisi di San Antonio, Texas, USA.
Afif menjelaskan “Bersanding dan berkompetisi dengan mahasiswa dari universitas seluruh penjuru dunia banyak pelajaran yang kami dapat dan merupakan pengalaman hidup luar biasa yang tak terlupakan” kata dia.
“Pada kesempatan tersebut kami mempresentasikan pedang khas Sumatera yaitu kerambit yang dipadukan dengan corak keris, mulai dari metode pembuatannya yang selama berabad secara turun temurun yang sajikan dalam bentuk laporan dan poster yang dibungkus dengan bahasa ilmiah. Kami tersadarkan akan luar biasanya budaya nusantara dan semestinya ilmu metalurgi yang kami pelajari dapat bermanfaat untuk mengangkat budaya Indonesia yang sudah turun menurun”, lanjut dia.
“Selain itu kami mendapat kesempatan untuk mengenal dan beradaptasi budaya luar. Berbagi ilmu dan pengetahuan sesama mahasiswa. Serta mendapatkan koneksi dengan beberapa peneliti dan orang Indonesia yang ada di USA. Meskipun tidak mendapat kesempatan untuk menjadi pemenang, kesempatan ini menjadi sangat berharga dalam hidup saya dan mengembangkan pemikiran saya dalam dunia internasional”, pungkas Afif.
Tim Antasena ITS yang sebagian besarnya merupakan mahasiswa Departemen Teknik Material dan Metalurgi saat berhasil menjadi peringkat pertama pada
Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Kementerian Sekretariat Negara KTLN membuka beasiswa/pelatihan kerjasama teknik luar negeri dengan narasumber dari Australia
Kepala Pusat Penelitian Material Maju dan Teknologi Nano Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) , sekaligus Dosen DTMM, Dr Agung