Silakan hubungi kami di sini:
DEPARTEMENT TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI
Departemen Teknik Material dan Metalurgi (DTMM) berasal dari program studi Metalurgi yang ada di Departemen Teknik Mesin FTI – ITS yang didirikan pada tahun 1999 (berdasarkan keputusan Mendikbud nomer 178/DIKTI/Kep/1998). Pendirian departemen baru ini didasarkan kebutuhan akan keahlian khusus dibidang material dan metalurgi di Indonesia.
Pada awalnya DTMM banyak diwarnai oleh keilmuan Metalurgi dan Pengendalian Korosi. Seiring berjalannya waktu dan menyesuaikan perkembangan keilmuan di bidang teknik material dan metalurgi, maka bidang yang didalami tidak terbatas logam, namun semakin luas seperti polimer, komposit, keramik, material elektronik dll serta cakupan bidang yang dipelajari mulai dari hulu sampai hilir. Mulai dari proses ekstraksi dan pemurnian material dan mineral yang memanfaatan sumber daya alam (SDA) yang melimpah di Indonesia. Kemandirian teknologi di pengelolaan material dan mineral ini akan memiliki dampak bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Teknologi hilir bidang material juga berkembang di DTMM yang dapat dilihat dari beberapa riset yang aplikatif di bidang solar cell, polimer, battery, teknologi manufaktur, material untuk pertahanan, biomaterial, pelapisan, pengendalian korosi dll.
Berdasarkan SK Badan Akreditasi Nasional (BAN) PT No: 119/SK/BAN-PT/AK-PNB/S/III/2018, program studi sarjana (S1) DTMM mendapatkan akreditasi tertinggi “A”. Proses pengelolaan pendidikan di DTMM yang utama adalah mensinergikan pemahaman keilmuan dari kuliah di kelas serta kemampuan aplikasi dengan riset atau praktikum di laboratorium. Pada saat ini di DTMM memiliki 7 Laboratorium yaitu Lab Metalurgi Mekanik, Lab Teknologi Manufaktur, Lab. Pengolahan Material dan Mineral, lab Inovasi Material, Lab Fisika Material, Lab Kimia Material, Lab Korosi dan Kegagalan Material. Proses pembelajaran di DTMM didukung oleh tenaga dosen sebanyak 24 orang dan tenaga kependidikan sebanyak 18 orang.
Pada tahun 2012, DTMM membuka program pasca sarjana (S2) berdasarkan SK No. Keputusan Mendibud RI No 107/E/O/2013 tanggal 16 April 2013. Saat ini program pasca sarjana Teknik Material dan Metalurgi telah mempunyai program double degree dengan beberapa universitas di Taiwan diantaranya NTUST dan NCU dimana tahun pertama mahasiswa kuliah di ITS dan tahun kedua di universitas mitra.