Silakan hubungi kami di sini:
Laboratorium Rekayasa Thermal dan Sistem Energi adalah Laboratorium yang ada di Teknik Mesin FTIRS ITS yang memiliki fokusan studi bidang energi dan pemanfaatannya yang meliputi pendidikan/praktikum, penelitian dan pengabdian masyarakat. Bidang energi yang menjadi fokusan diantaranya yaitu termodinamika, perpindahan panas, sistem pembangkit tenaga, energi surya, sistem pendingin dan pengkondisian udara, motor bakar dan bahan bakar serta penelitian lain seputar energi dan pemanfaatannya.
Merupakan suatu siklus Rankine dengan menggunakan fluida organik sebagai fluida kerjanya yang mana beroperasi pada temperatur dan tekanan yang lebih rendah dibandingkan pada siklus Rankine pada umumnya.
Merupakan topik penelitian yang berfokus pada proses pengeringan dari suatu batu bara.
Merupakan topik penelitian dengan menggunakan diesel engine sebagai fokusan utama penelitian, meliputi bahan bakar yang digunakan, desain dan berbagai macam hal yang berkaitan dengan performa dari mesin diesel.
DMFC merupakan salah satu jenis fuel cell yang menggunakan reaktan metanol dan udara untuk menghasilkan listrik disamping menggunakan hidrogen, data performa yang bisa diambil dari dmfc berupa data current density, power density, dan efficiency. Variasi yang sementara waktu ini digunakan dalam penelitian adalah variasi suhu operasi dari dmfc, laju aliran reaktan metanol, laju aliran reaktan udara, dan konsentrasi metanol yang digunakan serta penelitian sejauh ini masih berada di tahap rancang bangun dan pengujian awal.
Merupakan topik yang berfokus pada sistem yang berhubungan dengan peralatan yang berhubungan dengan sistem pendinginan dan pengkondisian udara baik performa dan pengembangan kedepannya.
Merupakan salah satu penelitian yang berfokus pada mempelajari dan mengembangkan teknologi dan performa dari chiller.
Merupakan topik penelitian yang berfokus pada pemanfaatan energi surya seperti solar cell dan sebagainya.
Penelitian yang menggunakan refrigerant-absorbent dan gas inert sebagai fluida kerjanya. Refrigerasi ini tidak menggunakan kompresor seperti sistem refrigerasi biasa, melainkan input berupa kalor untuk menjalankan siklus refrigerasinya.
Pada praktikum ini, akan dilakukan pemanasan pada suatu logam dan menghantarkannya pada suatu benda uji dan akan mendapatkan data berupa temperatur dan melakukan olah data dalam memperdalam pengetahuan tentang perpindahan panas secara konduksi.
Merupakan praktikum dimana akan ada suatu plat yang diberikan pemanas dan pengambilan data dilakukan dengan variasi kecepatan kipas angin dan juga titik pengujian pada plat yang mana akan sangat membantu dalam pemahaman perpindahan panas secara konveksi lebih mendalam.
Merupakan praktikum yang berkonsentrasi pada alat penukar panas dengan melihat berbagai macam parameter dari heat exchanger dengan memvariasikan jenis aliran dari fluida dingin dan fluida panas di dalam heat exchanger.
Sistem pendingin merupakan praktikum dimana mahasiswa akan langsung berhadapan dengan sistem pendinginan untuk lebih memahami bagaimana cara kerja alat pendingin ruangan.
Merupakan praktikum yang akan mengajak mahasiswa untuk dapat memahami lebih lanjut mengenai sistem pengkondisian udara secara lebih mendalam.
Dalam mendukung penelitian laboratorium, terdapat beberpaa software yang digunakan, diantaranya:
Berikut merupakan peralatan ukur yang dimiliki oleh laboratorium, diantaranya:
Berikut merupakan fasilitas pendukung laboratorium diantaranya:
Berikut mata kuliah pada tahap Sarjana (S1) yang berhubungan dengan Laboratorium Rekayasa Thermal dan Sistem Energi:
Berikut merupakan mata kuliah pada tahap Magister (S2) yang berhubungan dengan Laboratorium Rekayasa Termal dan Sistem Energi:
Berikut ini merupakan mata kuliah pada tahap Doktoral (S3) yang berhubungan dengan Laboratorium Rekayasa Termal dan Sistem Energi: