Setelah menyelesaikan seluruh proses penerimaan mahasiswa baru baik oleh institut yaitu ITS melalui gerigi dan Fakultas melalui acara welcome party Fakultas Vokasi yang digelar Minggu (14/8) kemarin di Plaza Dr. Angka. Maka pada hari ini (15/8) mahasiswa baru melaksanakan orientasi kelas Departemen yang dinamakan Orientasi Keilmiahan dan Kompetensi Berbasis Kurikulum (OK2BK) sebanyak 202 orang mahasiswa baru dari Departemen Teknik Mesin Industri baik dari program studi sarjana terapan Teknologi Rekayasa Konversi Energi (TRKE) maupun dari program studi sarjana terapan Teknologi Rekayasa Manufaktur (TRMn). Kegiatan OK2BK ini merupakan yang pertama digelar secara luring setelah dua tahun pandemi yang bertempat pada ruang kelas BB 203 dimulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Pada hari pertama OK2BK ini diisi sambutan langsung oleh Kepala Departemen Teknik Mesin Industri yaitu Bapak Dr. Ir. Heru Mirmanto. MT. Dalam sambutannya beliau menggelorakan semangat mahasiswa baru DTMI tahun 2022 agar lebih semangat belajar, mengembangkan diri, dan siap secara kompetensi selama kuliah di DTMI. Selain memberikan sambutan beliau juga mengisi materi pengenalan DTMI dan program studi yang ada pada DTMI. Dimulai dari penjelasan sejarah singkat terbentuknya DTMI berawal dari Pendidikan Ahli Teknik (PAT) mesin tahun 1957 saat itu ITS masih bernama Yayasan Perguruan Tinggi Teknik (YPTT). Tahun 1960 YPTT berubah nama menjadi Insitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) dimana PAT masuk kedalam Fakultas Teknik Mesin (FTM). Tahun 1983 PAT Mesin bergabung dengan Fakultas Non Gelar Teknik (FNGT) berubah nama menjadi D3 Teknik Mesin. Tahun 1991 Jurusan FNGT diintegrasikan kedalam Jurusan Teknik Mesin FTI-ITS dengan nama Prodi D3 Teknik Mesin FTI-ITS hingga pada 2017 D3 Teknik Mesin bergabung dengan Fakultas Vokasi (FV-ITS) dan berubah nama menjadi Departemen Teknik Mesin Industri. Selain materi pengenalan dan sejarah Departemen, beliau juga memaparkan tentang program studi yang ada di DTMI yaitu TRKE dan TRM. Beliau juga menyampaikan tentang kurikulum D4 Teknik Mesin Industri, diantaranya Kurikulum Nasional 8 sks diantaranya agama, Pancasila, kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia, Kurikulum Institut 7 sks diantaranya wawasan teknologi, Bahasa Inggris, dan teknoprener, Kurikulum Fakultas 17 sks diantaranya magang industri 14 sks dan 3 sks ATC, dan 112 lainnya Kurikulum Prodi. Selain itu Bapak Heru Mirmanto selaku Kadep DTMI juga menjelaskan magang yang menjadi ciri atau pembeda D4 Teknik Mesin dengan S1 Teknik Mesin. DTMI mempunyai dua sistem magang dimana yang pertama merupakan magang reguler 14 sks dan yang kedua magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 20 sks terdiri dari 14 sks magang dan 6 sks sisanya akan dikonversikan menjadi mata kuliah lainnya. Selain itu beliau juga menjelaskan sistem paket mata kuliah dalam DTMI, dimana setiap mahasiswa diharapkan lulus matakuliah prodi dalam satu semester. Mahasiswa dinyatakan tidak lulus mata kuliah prodi jika mendapatkan nilai D atau E dan harus menjalankan remidial yang diadakan, jika tidak mengikuti maka akan dinyatakan sebagai Tidak Naik Semester (TNS) dan yang lulus dinyatakan dengan Naik Semester (NS).
Rabu, 18 Desember 2024 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan rapat pimpinan sebagai persiapan pergantian pimpinan lingkungan ITS
Mahasiswa Teknik Mesin Industri kembali menorehkan prestasi dalam Lomba Essay Tingkat Nasional “Econeering Universitas Indonesia” 2024. Econeering Competition ini
Surabaya, 22 November 2024 Departemen Teknik Mesin Industri Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar kuliah tamu bertajuk “Basic