Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang masih membutuhkan sumber daya manusia untuk membangun infrastrukturnya. Berbagai program pembangunan infrastruktur seperti fasilitas umum berupa jalan raya, jembatan, dan sebagainya merupakan prospek kerja untuk teknik sipil.
Namun tentu saja prospek jurusan ini tidak hanya terbatas pada proyek-proyek tersebut saja, berikut ini adalah gambaran secara umum beberapa prospek kerja teknik sipil.
Institusi pemerintahan yang paling memerlukan lulusan teknik sipil adalah kementrian pekerjaan umum (PU), yakni kementrian yang mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan pembangunan fasilitas dan infrastruktur negara.
Selain kementrian PU, lulusan teknik sipil juga bisa bekerja untuk pemerintahan di badan-badan pemerintah seperti Badan Perencanaan Daerah, Badan Perencanaan Nasional, PMU-Bina Marga, Dinas Tata Kota dan Pertamanan di setiap kota, Departemen SDM
Prospek kerja lulusan teknik sipil berikutnya adalah bisa bekerja di BUMN misalnya di Hutama Karya (jalan dan jembatan), Waskita Karya (bangunan dan gedung), Cipta Karya (perencanaan) dll.
Menjadi seorang kontraktor berbagai proyek pembangunan insfrastruktur menjadi sebuah peluang besar bagi lulusan teknik sipil. Mengapa seorang teknik sipil bisa menjadi seorang kontraktor ?
Karena pada dasarnya lulusan teknik sipil mempunyai ilmu yang sangat mendukung dan sangat berkaitan dengan pembangunan infrastruktur. Seorang teknik sipil dalam masa kuliahnya mempelajari tentang teknologi bahan bangunan, mekanika tanah, struktur kayu, struktur beton, manajemen proyek, bahkan lulusan teknik sipil sangat mengerti bagaimana caranya membuat sebuah rancangan anggaran biaya proyek pembangunan.
Tidak hanya itu saja, kuliah teknik sipil juga mempelajari berbagai macam program yang berkaitan dengan teknik sipil, misalnya adalah autocad. Mungkin banyak yang berpendapat untuk menjadi seorang kontraktor tidak harus dari lulusan teknik sipil. Akan tetapi pada umumnya kontraktor yang dasarnya bukan dari teknik sipil, perusahaannya sangat sulit sekali untuk berkembang.
Sebaliknya jika pimpinannya adalah seorang yang mengerti dalam bidang kerja dan seluk beluk perusahaannya, maka perusahaan tersebut sudah dapat dipastikan untuk berkembang lebih pesat.
Konsultan proyek artinya adalah ia hanya membantu dari sisi peninjauan keilmuan saja. Ia tidak masuk ke dalam urusan teknik di lapangan. Menjadi seorang konsultan tidak harus turun ke lapangan dan meninjau proyek dari kliennya.
Konsultan proyek dapat memberikan sebuah pertimbangan kepada klien proyek yang sedang dikerjakan mengenai banyak hal. Misalnya, pemilihan bahan konstruksi yang efisien, pertimbangan dampak lingkungan dari bahan bangunan yang digunakan, dan bentuk bangunannya atau terkait dengan aspek keselamatan tenaga kerjanya.
Menjual jasa, skill, dan pengetahuan secara online adalah peluang yang sangat besar bagi para lulusan teknik sipil di era sekarang ini. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membangun sebuah website yang berkualitas dan membahas semua ilmu yang berkaitan dengan teknik sipil.
Jika pengunjung website sudah mencapai 500 orang/hari, maka kamu dapat mempromosikan jasa dan keahlian kamu di dalam website tersebut. Kamu juga bisa membuat produk digital seperti e-book untuk dijual secara online melalui website yang sudah kamu bangun tadi.
Seorang lulusan teknik sipil bisa menjadi seorang dosen di universitas atau perguruan tinggi yang memiliki jurusan teknik sipil. Peluan ini sangatlah terbuka lebar, karena di Indonesia masih jarang sekali seorang ahli di bidang ini.
Banyaknya kebutuhan sumber daya manusia lulusan teknik sipil, menjadikan beberapa perguruan tinggi, baik itu swasta maupun negeri membuka jurusan teknik sipil. Pembukaan jurusan teknik sipil tentu membutuhkan seorang dosen untuk dapat mengajari mahasiswanya. Jika kamu ingin menjadi seorang dosen, maka syarat utamanya adalah IPK harus tinggi atau cum laude.
Departemen Teknik Sipil ITS - Program Sarjana [download pdf]