2021
Puncu adalah salah satu desa di Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Terletak di daerah pegunungan menjadikan desa Puncu sangat kental suasana pedesaannya dengan persawahan, air terjun dan sumber airnya yang melimpah dan terus mengalir sepanjang tahun. Meskipun demikian, sumber air yang melimpah ini belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh warga setempat dikarenakan minimnya pengetahuan akan teknologi dan manajemen yang dimiliki. Padahal pengelolaan yang baik atas sumber daya air yang dimiliki ini dapat memberikan banyak manfaat untuk warga setempat, misalnya digunakan untuk kebutuhan air minum yang bahkan kemudian air minum ini dapat diproduksi masal sehingga dapat dijual menjadi produk unggulan desa guna meningkatkan taraf perekonomian warga (Sukamta).
Melihat potensi sumber air yang melimpah tersebut, maka ITS tahun 2019 telah melakukan program abdimas instalasi mesin filter reverse osmosis untuk mengolah air baku menjadi air siap minum. Program tersebut telah terlaksana dengan baik, namun seiring berjalannya waktu terdapat keluhan warga akibat tingginya konsumsi daya listrik mesin RO tersebut. Mesin RO yang terpasang terdiri dari tiga buah pompa dengan daya masing 1000 watt. Hal ini tentu saja menjadi permasalahan yang harus segera diatasi agar mesin RO tersebut dapat terus bermanfaat. Di sisi lain, menurut kajian para perekayasa dan peneliti BPPT, potensi energi matahari rata-rata di wilayah Indonesia dapat mencapai 4,8 kwh/m2 dan hal ini merupakan sebuah potensi yang luar biasa bagi Indonesia untuk memanfaatkan tenaga surya.
Maka dari itu tahun 2021 ini diusulkan program abdimas instalasi panel surya yang dikombinasikan dengan teknologi switching power supply automatic transfer switch (ATS) yang diharapkan dapat menghasilkan konsumsi energi listrik yang lebih efisien. Kombinasi teknologi ini diharapkan menjadi langkah awal agar desa Puncu dapat memproduksi air mineral dengan biaya produksi yang terjangkau yang nantinya dapat dipasarkan dan menjadi salah satu produk unggulan. Maka dari itu, kegiatan ini akan berfokus pada pemasangan instalasi panel surya, instalasi teknologi switching power supply dan pendampingan menuju produksi “air mineral Puncu” yang siap dipasarkan ke dalam maupun luar kota yang pada akhirnya akan berdampak pada perbaikan taraf hidup warga desa.
Mesin RO yang dioperasikan tidak hanya menggunakan sumber energi PLN melainkan juga dikombinasi dengan sumber energi terbarukan dari panel surya. Untuk sinkronisasi sistem tersebut digunakan teknologi switching power otomatis untuk mengombinasi dua sumber energi. Implementasi sistem switching power supply dengan ATS (Automatic Transfer Switch) antara sel surya dan PLN sebagai pemasok daya untuk beban listrik mesin RO bertujuan untuk memberikan daya listrik ke beban dengan menjaga kontinuitasnya, mengurangi biaya konsumsi listrik sekaligus mengurangi ketergantungan listrik PLN sehingga konsumen listrik dapat memperoleh manfaat dari aspek teknis maupun ekonomi. Teknologi ini mengintegrasikan antara beban (mesin RO), listrik PLN, panel surya dan baterai sehingga didapatkan sebuah sistem teknologi tepat guna yang pemanfaatannya dapat digunakan secara kontinyu dan ekonomis.
Untuk rencana selanjutnya yaitu melakukan pelatihan pengemasan air minum dari mesin reverse osmosis yang energi listriknya disuplai dari PLTS dan melakukan pelatihan manajaman pengelolaan UKM agar proses produksi dan pemasaran dapat terlaksana dengan baik
